Menemukan cinta sejati adalah impian sempurna bagi semua insan manusia di bumi ini. Menemukan mereka yang menjadi pasangan hidup itu adalah petualangan seru yang penuh dengan teka-teki. Bak menyusuri lorong-lorong labirin, perjalanan menemukan cinta sejati akan selalu menyisakan kisahnya sendiri. Karena perjalanan ini menempati bagian terpenting dalam kehidupan manusia, mari bersama kita resapi perjalanan kita dalam menemukan cinta sejati.
Perjumpaan Indah antara Gembok dan Kunci
Tidak ada gembok tanpa kunci, begitu juga sebaliknya. Ada gembok-gembok yang tertutup dan menanti untuk dibukakan. Ada pula kunci-kunci yang mencari gembok dan menanti untuk dipasangkan.
Beberapa pilihan kunci hadir, namun tak serta merta mampu membuka gembok. Palu-palu mencoba kuat membuka gembok, sia-sia saja gembok tak juga terbuka. Gembok hanya akan terbuka dengan mudah saat menemukan kunci yang tepat. Demikian halnya dengan kunci, hanya akan menjadi tepat bila menemukan gembok yang cocok untuk dibukakan.
Dalam hidup ini, beberapa perjumpaan hadir karena usaha pencarian. Sementara yang lain butuh penantian lebih panjang demi bersua dengan cinta sejati. Namun, keajaiban waktu dari Sang Pencipta sanggup merancang perjumpaan tak terduga di momen paling tepat. Tidak terburu-buru, tapi tak juga terlambat.
Tidak ada pertemuan yang kebetulan, ada rahasia semesta yang terlampau ajaib untuk bisa kita mengerti. Suatu hari nanti, kita bisa saja menjadi kunci pembuka pintu hati yang telah lama tertutup bagi seseorang, Atau, kitalah gembok yang selama ini menanti dibukakan sebuah kunci yang tepat. Inilah perjumpaan paling indah antara gembok dan kunci.
“Suatu hari nanti, kita bisa saja menjadi kunci pembuka pintu hati
yang telah lama tertutup bagi seseorang.”
Melekatkan Dua Kutub Berbeda
Bersahabat adalah tahap terpenting dalam proses pengenalan, pertimbangan, penyeleksian dan pemilihan. Kenali karakter diri dan imannya, selami visi dan misi hidupnya, hingga pahami kelebihan dan kekurangannya. Karena pada akhirnya, kita yang bertanggungjawab atas pilihan kita kelak.
Segala yang menarik dapat memudar seiring berjalannya waktu. Cinta kita tidak jatuh pada yang menarik semata. Dengarkan kata hati kita paling murni agar kita dilekatkan pada sosok yang memang sepadan. Jatuh hati itu seperti magnet. Namun, tidak semua yang menarik hatimu saat ini dapat memikat hatimu selamanya
Menerima Sebuah Ketidaksempurnaan
Rindu bertemu cinta sejati berarti siap menemukan gambaran diri yang berbeda. Tidak ada manusia sempurna, jadi buat apa kita menuntut kesempurnaan? Perbedaan bukanlah sebuah bencana, melainkan sebuah media untuk belajar memahami dan mengerti orang di luar diri kita.
Timbang dan nilailah segala kekurangan. Kita buat batas tegas, mana yang bisa diterima dan mana yang tidak. Sesuatu yang bersifat prinsip mesti mutlak dipenuhi. Namun, beberapa ketidaksempuranaan tentu masih sanggup ditoleransi. Gali hatimu lebih dalam hingga mampu memutuskan pada hati yang seperti apa kamu siap jatuh.
“Menerima ketidaksempurnaan ibarat sebuah cangkir yang tergerus di bibir bulatannya. Namun jika cangkir itu dipandang dari sudut yang lain, bukankah cangkir ini tetap terlihat bulat sempurna?”
Melangkah bak Sepasang Sepatu
Pandanglah sepasang sepatu, ada sisi kiri dan kanan. Walaupun cara melangkahnya berbeda, tujuannya selalu sama. Baik sepatu kiri dan kanan sama-sama saling menghargai meski berada di posisi berbeda. Mereka tetap bergandengan di bawah terik matahari maupun di bawah hujan. Bukankah indah jika kelak kita bisa berjalan seiring layaknya sepasang sepatu?
Sepatu tidak akan ada artinya jika hanya sebelah kiri atau sebelah kanan saja. Sepasang sepatu hanya akan memiliki arti bila keduanya digunakan bersama-sama. Temukan pasangan sepatu yang tepat buatmu dan belajarlah berjalan beriringan dengannya. Sepatu kanan dan kiri jelas tidak sama persis. Tapi, keduanya tetap bisa melangkah manis dalam harmoni.
Menantikan Ikatan Benang Merah
Waktu Tuhan selalu ajaib. Cinta sejati bukan hadir dari terkaan waktu yang kita buat. Pasangan pun datang di hidup kita pada waktu yang tepat sesuai dengan versi Tuhan. Apa yang sudah Tuhan sediakan, sekalipun kita tak mencari, tetap akan dipertemukan dengan cara-Nya.
Setiap orang akan dipersatukan oleh sebuah ikatan benang merah dengan pasangan yang disediakan untuknya. Kelak kau akan merasa nyaman kala berbicara dari hati ke hati dengannya. Ikatan tersebut akan merekatkanmu pada sebuah komitmen berharga yang tak akan putus hingga kelak sama-sama menua. Kadang kita harus menunggu lama untuk menemukan simpul benang merah pasangan hati kita. Tujuannya agar kita mengerti makna dan keindahan sebuah pertemuan.
Nikmatilah perjalanan-perjalanan hati dengan penuh suka cita. Menemukan cinta sejati bukan lagi misteri, tetapi sebuah kepastian yang butuh kita tapaki jejaknya mulai sekarang.
Melisa Wijaya
Baguss
Sangat menginspirasi, baguss 🙂
Karena cinta belum tentu sepenuh nya sayang.. Sedangkan sayang sudah pasti cinta…
Goooooddddd.. ✌✌✌✌